Sampang - Kejaksaan Negeri Sampang Menggelar Pemusnahan BB (barang bukti) berupa Narkotika Jenis Sabu-Sabu, Senjata Tajam dan Beberapa Handphone. Rabu (24/11/2021).
Pemusnahan Barang bukti tersebut dilakukan di area kantor Kejaksaan Negeri Sampang yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat, Kapolres Sampang AKBP Arman, dan perwakilan dari Dandim 0828 Sampang.
Serta Ketua Pengadilan Negeri Sampang Aries Sholeh Efendi, Kepala Dinas Kesehatan Sampang dr. Abdullah Najich, dan Tokoh Masyarakat sekaligus Kepala Desa Pecanggaan.
Adapun barang bukti yang dimusnakan dilakukan oleh wakil bupati serta dandim dan kapolres Sampang dan didampingi langsung oleh Kejari Sampang Imam Job Marsudi.
Barang bukti berupa Narkotika jenis sabu-sabu seberat 12 kilo gram, Handphone dan senjata tajam .
Kemudian pemusnahan dengan cara dibakar bagi BB jenis handphone dan alat yang biasa digunakan untuk para pengguna narkotika jenis sabu-sabu (Bong).
Adapula dimusnahkan menggunakan grenda untuk barang bukti jenis Senjata Tajam (Sajam) dan Senjata Api (Senpi). Untuk sejumlah BB sabu-sabu yang jumlahnya hingga belasan kilogram dilebur ke air mendidih, lalu bekas airnya di buang ke kloset.
Kepala Kejari Sampang, Imang Job Marsudi mengatakan, BB yang dimusnakan hari ini merupakan hasil pengungkapan kasus perkara sebanyak 124 kasus selama setahun.
Kasus perkara didominasi narkotika mencapai 105 kasus dan sisanya merupakan kepemilikan Sajam dan semacamnya
"Untuk barang bukti jenis sabu-sabu jumlahnya total sekitar 12, 7 kilogram, " ujarnya.
Menurutnya angka barang bukti jenis sabu-sabu ini bukanlah jumlah yang sedikit, mengingat Kabupaten Sampang merupakan bukan daerah atau kota besar.
"BB ini membuktikan narkoba sudah merambat kemana-mana, sehingga butuh peran semua pihak untuk memberantas narkoba di Sampang, " terangnya.
Sementara itu Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat mangatakan bahwa dikabupaten sampang alhamdulillah sudah banyak penangkapan penangkpan terhadap pelaku narkoba.
"Alhamdulillah juga kami sudah bekerja sama dengan tokoh masarakat dan para alim para ulama, "ucapnya
Menurutnya, dimana disetiap desa itu sudah punya orang orang atau mata mata untuk narkoba ini.
"Insaallah kita positikan jika disuatu desa itu ada narkoba pasti ada informasi nantinnya, dengan adanya informasi ini kita akan sigap untuk mendatangi dan menangkap pelaku-pelaku narkoba yang ada di kabupaten sampang, " Pungkasnya.
Jurnalis : Hoiruddin
Editor : S_Hidayat